CINTAI LINGKUNGAN UNTUK SELAMATKAN BUMI KITA : Iklan Layanan airbening21 Untuk Semua

Berbagi Apa Yang Bisa Dibagi

Senin, 09 November 2009

TIPS UNTUK JALAN-JALAN : Catatan Ketika Tidak Ada Inspirasi

" Ingin Terlihat Lucu "
ilustrasi oleh: sendiri aja dan di edit pake adobephotosop CS2



WALKING – WALKING
(ini artinya jalan-jalan..)


- Terkadang saya sedikit bingung (walau bahasa Inggris saya buruk), bukankah traveling dan tracking itu artinya jalan-jalan juga? Atau mungkin sebenarnya jalan-jalan itu berarti walking-walking? Ah .. saya bingung dan mumet, hingga akhirnya saya mengambil keputusan untuk bersikap masa bodoh untuk hal-hal itu. Saya mah tetap, jalan-jalan saja .. -

ONANI saya kali ini tanpa napsu sedikitpun. Saya hanya memaksakan diri karena seorang kawan di daerah Jawa Tengah sana selalu bertanya, “Mana tulisannya toh? Blog-nya kok ndak pernah di-update toh ..” (kenapa ya kawan saya itu selalu mengakhiri setiap kalimatnya dengan kata TOH, entahlah ..). Saya merasa risih juga ditanya terus hingga akhirnya saya memaksakan diri ber-onani dengan tanpa rasa. Yah .. mungkin saja ada yang bisa dimuncratkan. Jadi ketika anda membaca tulisan ini rasanya seperti minum kopi tanpa gula, ya maklumlah heuheu .. dan kali ini saya ingin mengajak anda untuk jalan-jalan.

Hampir semua orang sangat menyukai jalan-jalan. Maksud saya adalah mereka menyenangi sesuatu yang bersifat keluar dari rumah dan pergi ke suatu tempat dengan sebuah tujuan. Saya sering membaca Curriculum Vitae aka. Data Pribadi seseorang. Di koran, majalah, bungkus kacang rebus maupun pamplet eksis dipinggir-pinggir gang. Hampir semua mengatakan bahwa mereka hobi melaksanakan aktifitas luar rumah. Seperti contoh:

Nama : Bunga (bukan nama sebenarnya)
Hobi : Shooping, Berenang, Traveling, dengar Lagu, Nonton Film


Nama : Mawar (juga bukan nama sebenarnya)

Hobi : Shooping, Menyanyi, Berenang, Traveling, Nongkrongin Salon


Nama : Arjuna (nama disamarkan)

Hobi : Mancing, Tracking, Nonton Bola, Reading www.17tahun.com


Itulah sekedar beberapa contoh yang penah saya lihat. Sebenarnya ada juga yang suka menambahkan “jalan-jalan” dideretan hobinya itu. Terkadang saya sedikit bingung (walau bahasa Inggris saya buruk), bukankah traveling dan tracking itu artinya jalan-jalan juga? Atau mungkin sebenarnya jalan-jalan itu berarti walking-walking? Ah .. saya bingung dan mumet, hingga akhirnya saya mengambil keputusan untuk bersikap masa bodoh untuk hal-hal itu. Saya mah tetap, jalan-jalan saja ..

Corat coret saya kali ini akan mengajak anda untuk bisa mengingat apa saja yang harus anda lakukan dan persiapkan jika anda ingin walking-walking, uuppsss.. maksud saya jalan-jalan. Beberapa diantaranya adalah:
  1. Berniatlah bahwa anda ingin jalan-jalan. Jangan sampai niat anda ingin beres-beres rumah tapi anda malah ngeloyor kemana-kemana.
  2. Pastikan bahwa anda sehat jasmani dan rohani untuk melakukan jalan-jalan. Bila perlu cek dulu kondisi anda di dokter dan psikiater.
  3. Cari dan bawalah bekal (disarankan berupa uang yang sah sebagai alat pembayaran yang resmi) agar anda tidak merepotkan orang lain nanti diperjalanan maupun di tempat tujuan anda. Apalagi sampai melakukan barter indomie rebus dengan celana anda, ini jelas dilarang kecuali darurat sipil alias kepepet banget. Kenapa? Sebab sekarang bukan zaman prasejarah gitchu loch, pakai acara barter-barteran segala .. Contoh lainnya adalah saat anda nanti lapar maka belilah makanan, jangan minta-minta sama tukang warung. Tidak disarankan pula untuk anda sampai menjual barang-barang pribadi (apalagi milik orang lain) hanya sebagai bekal untuk anda jalan-jalan saja.
  4. Berceritalah kepada keluarga, tetangga atau teman anda bahwa anda akan jalan-jalan (tidak perlu semua, cukup beberapa orang saja.. kecuali anda akan pergi jalan-jalan ke Mekah untuk naik haji). Ini penting, agar anda tidak disangka hilang atau kabur aka. melarikan diri dari rumah tanpa alasan.
  5. Bila anda berencana jalan-jalan lebih dari 1 (satu) hari, maka selain KTP atau SIM bawalah juga surat pengantar dari RT / RW / Lurah / Kepala Desa / Ketua DKM / Ketua Karang Taruna dan Kepolisian. Ini untuk menjaga-jaga agar anda tidak disangka teroris atau imigran gelap.
  6. Jika anda merasa tidak aman, janganlah membawa senjata api atau senjata tajam. Tapi siapkan mantera-mantera atau ajian yang bisa melindungi anda dari kejahatan (hati-hati jadi musyrik, brow..).
  7. Berdoa kepada Allah SWT aka. Tuhan Yang Maha Esa dan Kuasa agar senantiasa di beri kekuatan, perlindungan dan keselamatan selama anda melakukan aktifitas jalan-jalan.
  8. Bawa peralatan mandi dan selimut.
  9. Bawa baju ganti biar anda tidak bau sehingga membuat orang lain jadi sebal.
  10. Bawa celana dalam sebanyak yang anda punya, jika kurang belilah ..
  11. Tentukan tujuan. Jangan sampai anda jalan-jalan tanpa tujuan jelas. Ini akan membuat anda disangka gelandangan dan bisa merepotkan Satpol PP setempat.
  12. Kenali dan (bila perlu) pelajari budaya tujuan (setempat) agar anda bisa terlihat menghargai dan menghormati. Ingatlah Indonesia itu kaya dengan ragam budaya dan bahasa. Jangan berpikir bahwa semua daerah di Indonesia itu budaya dan bahasanya akan sama seperti di daerah anda. Jangan juga untuk sok jadi turis bule aka. orang asing dengan baju dibuka dan kemana-mana pakai cawat / BH saja, sebab (saya cenderung yakin) anda malah akan disangka orang gila.
  13. Bawa alat komunikasi semisal Handphone, pager, burung merpati pos, handytalkie, atau alamat rumah anda. Jika ada apa-apa anda bisa berkabar secepatnya.
  14. Senantiasa bersikap sopan santun, ramah, dan tidak celingak celinguk yang mencurigakan serta mata tidak jelalatan.
  15. Jangan lupa ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan anda.
  16. Saat dalam perjalanan atau setelah sampai di tujuan, sekali-sekali kirimlah SMS kepada teman, pacar, atau kecengan anda. Ini cukup penting, agar orang-orang menjadi kagum dengan anda (karena bisa jalan-jalan) sekaligus juga anda akan terlihat hebat.
  17. Jika memungkinkan, bawalah alat dokumentasi semacam HP berkamera atau kamera beneran. Terkadang orang butuh bukti otentik bahwa anda pernah jalan-jalan ketempat itu, jangan cuma cerita yang hiperbola saja sebab anda akan berpeluang untuk menambah-nambahkan sendiri cerita dan pengalaman anda itu sehingga terdengar hebat atau fantastis padahal tidak sebegitunya. Dosa euy ..
  18. Ingatlah untuk pulang. Akan terdengar aneh, jika tujuan anda hanya jalan-jalan tapi malah menetap lalu menikah dan tinggal sampai tua didaerah tujuan jalan-jalan anda itu.
  19. Dan lain sebagainya, pikirlah sendiri ..
Demikianlah beberapa saran dan tips jika anda ingin jalan-jalan. Ingat, ini hanya untuk jalan-jalan di dalam negeri. Kalau ke luar negeri mah beda lagi. Sip bos




Jatinangor, 03 November 2009






-------oooOOooo-------

Rabu, 04 November 2009

SAAT GAMBAR BICARA : Dokumentasi Malam Lebaran Di Kampung

ONE NIGHT WITH ART


SEBENARNYA saya tidak ingin bercerita tentang lebaran yang baru lalu. Bukan apa-apa, saya bingung hendak menceritakannya seperti apa. Hingga seorang atau dua orang kawan di kostan banyak bertanya tentang beberapa buah photo yang saya bawa kemarin dari kampung. Gambar-gambar dokumentasi kegiatan kami menikmati malam lebaran di kampung; saya dan kawan-kawan. Walaupun tidak berbentuk tulisan, namun mudah-mudahan 6 (enam) buah photo ini bisa sedikit menceritakan suasana dan kegembiraan kami disana waktu itu. Photo-photo ini sebenarnya secara kualitas gambar sangat jelek sekali, maklumlah akibat pengaruh tuak aka. minuman tradisional saya menjadi tidak fokus memotretnya. Tapi berkat ‘bantuan’ adobephotosop CS2, akhirnya gambar-gambar ini bisa juga diperbaiki walau dengan kemampuan ala kadarnya ..


Sekilas mirip Gendang Beleq, tapi sebenarnya ini adalah gendang biasa pada alat musik Kelenang atau Rebana Sasak



Bedug jika sudah dikompilasikan dengan alat musik Cilokaq, maka seperti inilah jadinya



Ngebedug aja santai .. sambil menarik perhatian orang-orang yang lewat



Nah inilah dia, setiap malam lebaran selalu tidak pernah lepas dari ‘ritual’ yang ini. Minuman khas tradisional, Tuaq dengan cemilan ikan nila bakar .. hati-hati brow, kebanyakan minum tentu antum bisa kobam juga hehe ..



Seperti sebuah kelompok musik, maka Cilokaq pun punya 'SEKAHE' .. semacam leader yang menjadi soul of music-nya


Tidak perlu ahli untuk memainkan bedug ini .. Cukup keinginan dan hati yang gembira saja ..




Yah .. begitulah ..





-------oooOooo-------

Selasa, 03 November 2009

SANG BINATANG JALANG : Beberapa Puisi Chairil Anwar

" Sok Bergaya Mirip Chairil Anwar "
ilustrasi oleh: sendiri aja dan di edit pake adobephotosop CS2




Prolog ..

KETIKA sedang tidak bisa tidur, saya membolak-balik beberapa buku yang salah satunya merupakan buku puisinya Chairil Anwar dalam kumpulan “Aku Ini Binatang Jalang”. Buku terbitan PT. Gramedia Pustaka Utama ini saya beli di Bandung Supermall dulu tanggal 27 Oktober 2004. “Hhmmm.. sudah lebih dari 5 tahun rupanya..”. Berhubung saya sedang tidak ada inspirasi untuk membikin puisi, maka beberapa di antara puisi Bung Chairil Anwar di buku ini saya posting kembali untuk anda. Apa yang tertulis disini (termasuk segala tanda baca, huruf kapital maupun kosakatanya) adalah seperti yang tertulis dibuku tersebut tanpa saya rubah sedikitpun. Selamat menikmati karya dari 60-an tahun yang lalu ini ..


SENJA DI PELABUHAN KECIL
Buat; Sri Ayati

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tiada bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.

1946


DARI DIA
Buat; K.

Jangan salahkan aku, kau kudekap
bukan karena setia, lalu pergi gemerincing ketawa!
Sebab perempuan susah mengatasi
keterharuan penghidupan yang ‘kan dibawakan
padanya …

Sebut namaku! ‘ku datang kembali ke kamar
Yang kau tandai lampu merah, kaktus di jendela,
Tidak tahu buat berapa lama, tapi pasti di senja samar
Rambutku ikal menyinar, kau senapsu dulu kuhela

Sementara biarkan ‘ku hidup yang sudah
dijalinkan dalam rahsia …

Cirebon, 1946


MALAM DI PEGUNUNGAN


Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,
Jadi pucat rumah dan kaku pepohonan?
Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:
Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!

1947


DERAI – DERAI CEMARA

cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam

aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini

hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak diucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah

1949






-------oooOooo-------