(absen kelas yang tertinggal)
- Kelas saya isinya para preman kecil semua. Jauh berbeda dengan kelas dibawah saya ..
MEMBUKA kenangan masa kecil; salah satunya adalah mereka-reka kembali tentang siapa orang-orang yang masih bisa kita ingat. Saya kemudian jadi terinspirasi untuk mencatat kembali nama kawan-kawan saya semasa sekolah di SDN 2 Batunyala beserta alamat kampungnya masing-masing dulu. Mungkin dengan sedikit tambahan aktifitasnya sekarang yang kebetulan saya tahu saja. Spontan dan saya tidak ingin berpikir panjang untuk membuka lembaran masa lalu. Mereka yang terlintas dikepala detik ini juga yang akan saya tulis. Berikut diantaranya:
Fauzan Azima: Tetangga depan rumah, sekarang jadi wartawan di Koran Patroli Bali-Nusa Tenggara dan kontributor news TV One
Husnan: Bawakloam, sekarang jadi tentara di Kostrad – Jember Jawa Timur
L. Aripi: Majan, sekarang entah dimana
Mali’ah: Kabar terakhir sekarang tinggal di Praya
Hamdi aka. Daplak: Bawakloam juga
Sahdi: Montong Gong
Suparman: Montong Gong
Jamaludin: Penyambung dekat Montong Gong
Halil: Riris atau Penyambung??
Suriani (A): Tapon
Suriani (B): Tapon
L. Suparlan: Majan
L. Saipul: Majan, sepupu saya dan sekarang tinggal di
Sakdiah: Pepekat
Sahmin: Tapon
Bq. Mahyuni: Majan
Bq. Yanti: Majan
Ja’i aka. Gae: Tapon, tidak tamat katanya males sekolah
Murni: Gubuk Rejeng, tidak begitu jauh dari rumah saya
Siti Maryam: persis depan SD
Budi aka. Gabon: Gubuk Rejeng juga, pindah ke SDN 1 dan sekarang tinggal di Cimahi –
L. M. Hatim: Majan
(??): Sepertinya ada beberapa lagi tapi sumpah, saya lupa siapa..?!
Kelas saya isinya para preman kecil semua. Jauh berbeda dengan kelas dibawah saya. Adik kelas saya rata-rata lucu-lucu dan imut semua. Memang apes kelas saya, tapi tidak sampai masuk dalam kategori kelas yang kena kutukan.. hahahaha…
Begitulah, terkadang saya merindukan mereka semua.. Semoga semua senantiasa baik-baik saja, amin..
Jatinangor, 18 Maret 2009
-------ooOoo-------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar