CINTAI LINGKUNGAN UNTUK SELAMATKAN BUMI KITA : Iklan Layanan airbening21 Untuk Semua

Berbagi Apa Yang Bisa Dibagi

Sabtu, 22 Mei 2010

SAMBUNGIN AJA : Catatan Akhir Bulan Yang (masih) Basah

" Tiga Arah Tidak Sama "
ilustrasi oleh: saya sendiri dibantu oleh adobephotosop CS2



THREE IN ONE TIDAK NYAMBUNG



- Sungguh, saya kemudian sadar jika saat itu saya sedang tidak menempatkan posisi dengan siapa dan dalam suasana apa saya ngobrol. Akibatnya? Saya ‘ditelanjangi’ oleh sebuah teka teki bocah kecil yang begitu polos .. hehee .. -

SEJUJURNYA saya sedang mendengarkan lagu Manusia Setengah Dewa-nya Iwan Fals saat saya menulis coretan ini. Terinspirasi? Ya, mungkin .. walau tidak seluruhnya berasal dari lagu itu dan yang terpenting adalah tulisan ini isinya antara satu sama lain serasa nggak nyambung, jadi siap-siap aja untuk ketawa miris hehee .. Tapi tidak apa-apa, sebab paling tidak saya bisa menemukan key word untuk dapat masuk di alinea pertama. Lagu itu bercerita tentang kegundahan seorang Iwan Fals (dan mungkin kegelisahan sebagian besar anak bangsa ini) tentang kondisi sebuah negeri yang megap-megap. Semua orang kemudian bermimpi akan munculnya manusia setengah dewa atau semacam ratu adil yang akan memberi kemaslahatan buat rakyatnya.

Tentunya saya tidak akan menulis tentang politik disini. Saya bukanlah pengamat politik ataupun pelaku politik (kalau korban politik sih iya, namanya juga rakyat kecil .. selalu menjadi tumbal politik orang-orang pintar .. heu ..). Kalaupun saya dulu sampai sekarang saya terkadang sok berperilaku politikus kacangan dan sekali-sekali ikut bergerak dijalanan sebagai seorang demonstran, bukan berarti saya seorang politikus. Saya tetaplah seorang yang berperilaku biasa-biasa dan tidak begitu paham politik dengan segala diskusinya yang hebat. Saya sampai saat ini masihlah seorang manusia yang mencari sebuah jalan kehidupan yang bisa membuat saya sebagai seorang manusia yang berguna buat orang lain.

*******

Mengunjungi seorang kawan senior saya di Tanjungsari (sebuah daerah kearah Sumedang), obrolan kami masih banyak bernostalgia dengan kejadian-kejadian masa lalu. Kawan senior saya ini sudah menikah dan punya dua orang anak. Ia saya kenal sebelum saya masuk kuliah di Universitas Padjadjaran. Sambil minum kopi dan merokok kami ngalor ngidul saja, sampai kemudian anak kawan saya yang berumur kurang lebih 6 tahun tiba-tiba datang nimbrung dan bertanya, “Om .. mau jawab teka teki nggak .. Apa bedanya kucing sama ikan?”.

Saya tertawa, “Ikan tidak bisa makan kucing tapi kucing bisa makan ikan .. hayoo ..”.

Salah, Om .. kucing bisa aja dimakan sama ikan, kan ada ikan hiu .. sekali caplok 3 kucing juga bisa kemakan sama ikan hiu .. hehee ..”, cerdas juga anak kecil ini. Lalu sambil tersenyum polos bocah itu melanjutkan, “Yang bener itu, kalo ikan hidupnya di air dan kucing itu di darat ..”.

Gubrak …!! Hahahaaa .. saya garuk-garuk kepala berhasil dipecundangi sama anak umur 6 tahun. Saya tidak berpikir sampai kesana ketika akhirnya saya sadar bahwa saya terlalu jauh menganggap serius sebuah teka teki anak kecil yang iseng-iseng (mungkin) ingin bercanda dengan saya .. heheee .. Sungguh, saya kemudian sadar jika saat itu saya sedang tidak menempatkan posisi dengan siapa dan dalam suasana apa saya ngobrol. Akibatnya? Saya ‘ditelanjangi’ oleh sebuah teka teki bocah kecil yang begitu polos .. hehee ..

*******

Hari yang cukup hangat untuk ukuran sebuah pagi, Jumat tanggal 21 Mei 2010. Harusnya hari ini saya beranjak kedaerah tengah kota karena ada hal yang mesti saya kerjakan. Tapi janji saya dengan seorang kawan membuat saya menunda perjalanan hari ini. kawan yang saya tunggu belum juga memberi kabar, maka bisa dibayangkan jika saya kemudian ngebango tanpa alasan yang pasti. Entah sudah berapa kali saya mengalami hal yang sama dengan berbagai macam orang. Tapi sudahlah, yang pasti saya berusaha untuk tetap belajar komitmen dengan janji.

Membaca berbagai macam info di koran ataupun berita online di internet sekarang-sekarang ini penuh dengan berita yang berbau politik. Kisah pertarungan Susno Duadji dengan kawan-kawan sekantornya, kemudian tentang karir Sri Mulyani Indrawati yang terus melejit. Lalu berita teroris yang sepertinya tidak habis-habis dan mengenai maneuver-manuver para calon ketua umum Partai Demokrat menjelang kongresnya di Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung. Semua itu cukuplah untuk membuat koran-koran dan para stasiun televisi tidak kehabisan bahan untuk terus cetak dan mengudara. Disamping tentunya berbagai macam berita lain yang pastinya akan sangat panjang kalau saya jabarkan satu persatu disini.

*******

Ah .. kawan, lama sekali kamu membalas SMS-ku. Kalau nggak jadi saya mau tidur aja, ngantuk euy .. heuheu .. Tidak banyak komentar untuk kondisi segala hal pada saat ini, saya hanya ingin bersenang-senang saja. Terlalu dzalim rasanya saya terus membiarkan diri saya berpikir berat. Untuk beberapa saat kedepan saya ingin fresh dan refresh, sebelum pada akhirnya berjibaku kembali dengan berbagai macam dinamika dan dialektika hidup. Memang sih, manusia hidup itu perlu dan harus untuk berpikir dan berbuat. Tapi jangan lupa, ia juga terkadang butuh bersantai-santai bagai raja .. hehee .. sip ..



Jatinangor, 21 Mei 2010







-------ooOoo-------

Tidak ada komentar: